Jumat, 11 Januari 2013

Saatnya memilih wanita dari agamanya
bukan karena dia beragama melainkan ia mampu merealisasikan nilai agamanya

“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Suami BIJAK pilih Istri TUTUP AURAT !!
Bismillah..

Jika memilih pendamping utamakanlah agamanya selayaknya dalam hadis yang selalu masyur kita dengar.

“Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung.” [HR. Bukhari dan Muslim]

kenapa harus memilih karena agama nya?
ini adalah sekian dari banyaknya alasan yang ada yakni :
karena ia akan memahami peran nya bagi agama ini
bagaimana posisinya sebagai mujahidah peneguh hati bagi mujahid di jalan Allah
bagimana ia memposisikan dirinya sebagai madrasatul ula bagi generasinya
bagaimana ia memposisikan dirinya sebagai anak dari orang tua selain dari orang tua kandungnya
bagaimana ia menjadi ipar yang mampu memberikan keramahan dalan jiwanya
bagaimana ia memposisikan dirinya sebagai tetangga yang mencintai tetangga lainya serta menebar aura kebaikan yang bermamfaat bagi lingkunganya.

Engkau tahu adam begitu detail islam memberimu peneduh jiwa bagimu dan orang sekitarmu maka pilihlah karena agamnya, bukan hanya yang beragama melainkan ia mampu merealisasikan nilai agama dan sikap dan akhlaknya..

Jadi pilihlah pasanganmu yang merealisasikan nilai agamanya melalui sikap dan akhlaknya..

Suami BIJAK pilih istri TUTUP AURAT !!
Foto: Bismillah.. Jika memilih pendamping utamakanlah agamanya selayaknya dalam hadis yang selalu masyur kita dengar. “Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung.” [HR. Bukhari dan Muslim] kenapa harus memilih karena agama nya? ini adalah sekian dari banyaknya alasan yang ada yakni : karena ia akan memahami peran nya bagi agama ini bagaimana posisinya sebagai mujahidah peneguh hati bagi mujahid di jalan Allah bagimana ia memposisikan dirinya sebagai madrasatul ula bagi generasinya bagaimana ia memposisikan dirinya sebagai anak dari orang tua selain dari orang tua kandungnya bagaimana ia menjadi ipar yang mampu memberikan keramahan dalan jiwanya bagaimana ia memposisikan dirinya sebagai tetangga yang mencintai tetangga lainya serta menebar aura kebaikan yang bermamfaat bagi lingkunganya. Engkau tahu adam begitu detail islam memberimu peneduh jiwa bagimu dan orang sekitarmu maka pilihlah karena agamnya, bukan hanya yang beragama melainkan ia mampu merealisasikan nilai agama dan sikap dan akhlaknya.. Jadi pilihlah pasanganmu yang merealisasikan nilai agamanya melalui sikap dan akhlaknya.. Suami BIJAK pilih istri TUTUP AURAT !!
Bismillahirrahmannirrahim,
~ MEMOHON MATI SYAHID

''Barangsiapa yang memohon mati syahid dengan tulus karena Allah, maka Allah akan menempatkannya pada kedudukan para syuhada sekalipun dia mati diatas tempat tidur '' [HR Muslim].

~ Rindu bertemu dengan Allah Ta'ala

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Apabila hamba-Ku senang bertemu dengan Ku, maka Aku senang untuk bertemu dengan-Nya, apabila ia benci bertemu dengan-Ku, maka Aku benci bertemu dengannya." (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Dari Ubaidah bin Ash Shamit radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

"Barang siapa yang senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah senang untuk bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci untuk bertemu dengan-Nya (Allah), maka Allah benci untuk bertemu dengannya". Aisyah atau sebagian isteri beliau berkata : "Sesungguhnya kami tidak senang kematian".

Beliau bersabda : "Bukan begitu, tetapi seorang Mu'min apabila kedatangan maut (mati) diberi khabar gembira dengan keridhaan dan kemurahan Allah, sehingga tidak ada sesuatu yang lebih disukai dari pada apa yang dihadapinya, maka ia senang bertemu dengan Allah dan Allah senang bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang-orang kafir, apabila kedatangan maut diberi kabar gembira dengan azab dan siksaan Allah, maka tidak ada sesuatu yang lebih dibenci dari pada apa yang dihadapinya. Ia tidak senang bertemu dengan Allah dan Allah tidak (HR Bukhari)

Ya Allah .. Ya Rahman.. Ya Ghoffur ..
Wafatkanlah kami dalam puncak keimanan terbaik di penghujung usia kami .. , husnul khatimah ..penuh kerinduan .. dan syahid .. atas rahmat, ridha dan Cinta Mu .. Aamiin ya Mujibasailin .. ,
Allahumma sholli alaa Muhammad wa alaa ali Muhammad.